Rumah Apung Unik di Belanda

Pemukiman modern di atas air, mungkin tidak lama lagi akan sangat dibutuhkan, karena permukaan air laut naik lebih cepat dari perkiraan. Deretan rumah perahu sengaja dibuat terapung hampir di setiap kota di Belanda. Anda bisa melihatnya di sepanjang kanal yang terdapat di ‘negeri air’ ini. Jauh hari sebelum pulau-pulau pemukiman futuristik direncanakan, sudah banyak warga dunia yang tinggal di atas air. Misalnya di Belanda, di wilayah yang padat penduduk.

By (Ceinturion) (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons

Saat ini terdapat 10.000 rumah perahu di negara ini. 2.500 diantaranya mengapung di kanal-kanal kota Amsterdam. Meski berbeda dari rumah biasa, di dalamnya rumah ini tampak seperti rumah biasa. Hanya saja, hampir separuh dari rumah ini tergenang air. Rumah-rumah ini banyak terdapat di sepanjang distrik-distrik kanal besar di Amsterdam seperti di Prinsengracht dan Singelgracht. Diatas perahu inilah mereka memulai kehidupannya kembali seperti semula. Ya, dengan luas wilayah 41.526 kilometer persegi Belanda mampu menampung penduduknya sehingga dapat tumbuh dan berkembang meski terapung di atas air.

By Alf van Beem (Karya sendiri) [CC0], via Wikimedia Commons

Ada dua jenis perahu yang mereka dirikan di atas air yaitu rumah yang berbentuk persegi panjang yang disebut dengan rumah apung. Rumah ini didirikan di atas fondasi yang sulit dan tidak dapat digerakkan. Sementara jenis lainnya adalah perahu yang diubah menjadi rumah dan ditambatkan di sisi kanal. Banyak diantaranya yang memiliki mesin dan digunakan untuk berlayar. Rumah perahu jenis ini umumnya tidak jauh berbeda dengan rumah biasa yang didirikan di daratan.

By Janericloebe (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons

Di dalam ruangannya terdapat ruang tamu, kamar tidur, dapur, perpustakaan kecil, dan memiliki fasilitas air, listrik, dan gas. Bahkan setiap rumah perahu memiliki alamat resmi dan kotak surat masing-masing. Menurut sejarah, rumah-rumah perahu menjamur di Amsterdam karena terbatasnya lahan untuk perumahan. Orang-orang yang tinggal di atas rumah perahu ini dijuluki “wateryuppies”.