PastiUniks -
Buah yang memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecoklatan ini adalah tumbuhan penghasil buah meja dengan nama sama. Alpukat atau apokat memiliki rasa dan tekstur yang unik. Buah alpukat umumnya digunakan dalam campuran salad atau jus.
1. Menstabilkan gula darah
Kadar gula darah yang tinggi bisa memengaruhi kesehatan Anda, dan risiko terkena diabetes menjadi meningkat. Diabetes mellitus adalah penyakit yang paling menonjol yang disebabkan oleh gagalnya pengaturan gula darah. Beberapa tanda kadar gula darah tinggi yaitu rasa haus miningkat, dehidrasi, lesu, dan penurunan berat badan mendadak. Buah alpukat adalah sumber terbesar vitamin B yang dapat membantu tubuh untuk mengatasi penyakit dan infeksi. Lemak tak jenuh tunggal dapat mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh. Jadi mulai saat ini anda bisa mengganti mayones dan mentega pada salad dengan buah alpukat yang telah diblender.
2. Menjaga kesehatan mata
Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata, salah satunya adalah rutin mengkonsumsi buah alpukat. Antioksidan alami terutama lutein dan zeaxanthin merupakan karatoneid yang dapat membantu melindungi fungsi mata dari kerusakan. Selain itu, nutrisi ini juga bermanfaat untuk menurunkan risiko degenerasi makula dan katarak. Penyerapan karotenoid secara efisien dapat diperoleh dari konsumsi buah dan sayuran, salah satunya alpukat.
3. Mencegah penyakit kanker
Kebanyakan kanker dapat dirawat dan disembuhkan, terutama jika perawatan dimulai sejak awal. Banyak bentuk kanker berkaitan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya dapat dihindari. Beberapa kanker bisa disebabkan oleh infeksi. Buah alpukat adalah salah satu buah yang dapat mencegah kanker secara alami. Kandungan vitamin C dan E serta phytochemical di dalamnya bisa mencegah penyakit ini. Para peneliti menemukan fitokimia adalah nutrisi yang dapat mencegah potensi kanker dan mengurangi efek samping dari penggunaan zat kimia untuk perawatan penyakit (kemoterapi).
4. Menurunkan berat badan
Kandungan gula rendah dan serat yang tinggi justru baik bagi anda yang sedang menjalani program diet, karena buah alpukat dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama. Sebuah studi menunjukkan, orang yang terbiasa mengkonsumsi setengah alpukat untuk makan siang baru akan merasa lapar lagi pada tiga sampai empat jam berikutnya. Asam oleat pada alpukat dapat membantu fungsi otak untuk menentukan rasa kenyang dan lapar. Lemak tak jenuh sehat pada asam oleat adalah camilan alternatif yang baik dibandingkan mengkonsumsi makanan olahan.
5. Menurunkan kadar kolesterol
Tingginya kadar kolestrol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai macam penyakit. Tapi, tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh. Hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL saja yang berakibat buruk, sedangkan jenis kolestrol HDL merupakan kolestrol yang dapat melarutkan LDL dalam tubuh. Buah alpukat memiliki kandungan lemak yang tinggi, namun lemak ini merupakan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol. Kadar kolesterol jahat yang tinggi dapat menjadi salah satu faktor utama penyakit jantung. Konsumsi alpukat secara rutin dapat membantu seseorang terhindar dari penyakit stroke, penyakit kardiovaskular, dan diabetes.
Selain buahnya yang kaya manfaat, ternyata daun alpukat juga dapat digunakan untuk mengobati batu ginjal, sakit kepala, tekanan darah tinggi, nyeri saraf, nyeri lambung, dan saluran napas membengkak. Biji alpukat bahkan dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi dan diabetes.
Buah Alpukat
Selain itu, daging buahnya juga dapat dijadikan bahan dasar untuk beberapa produk kosmetik dan kecantikan. Namun kandungan lemak tinggi kerap membuat orang yang sedang berdiet menghindari alpukat. Apakah benar ungkapan jika alpukat membuat orang mudah gemuk? Penasaran, simak penjelasan berikut ini.1. Menstabilkan gula darah
Kadar gula darah yang tinggi bisa memengaruhi kesehatan Anda, dan risiko terkena diabetes menjadi meningkat. Diabetes mellitus adalah penyakit yang paling menonjol yang disebabkan oleh gagalnya pengaturan gula darah. Beberapa tanda kadar gula darah tinggi yaitu rasa haus miningkat, dehidrasi, lesu, dan penurunan berat badan mendadak. Buah alpukat adalah sumber terbesar vitamin B yang dapat membantu tubuh untuk mengatasi penyakit dan infeksi. Lemak tak jenuh tunggal dapat mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh. Jadi mulai saat ini anda bisa mengganti mayones dan mentega pada salad dengan buah alpukat yang telah diblender.
2. Menjaga kesehatan mata
Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata, salah satunya adalah rutin mengkonsumsi buah alpukat. Antioksidan alami terutama lutein dan zeaxanthin merupakan karatoneid yang dapat membantu melindungi fungsi mata dari kerusakan. Selain itu, nutrisi ini juga bermanfaat untuk menurunkan risiko degenerasi makula dan katarak. Penyerapan karotenoid secara efisien dapat diperoleh dari konsumsi buah dan sayuran, salah satunya alpukat.
3. Mencegah penyakit kanker
Kebanyakan kanker dapat dirawat dan disembuhkan, terutama jika perawatan dimulai sejak awal. Banyak bentuk kanker berkaitan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya dapat dihindari. Beberapa kanker bisa disebabkan oleh infeksi. Buah alpukat adalah salah satu buah yang dapat mencegah kanker secara alami. Kandungan vitamin C dan E serta phytochemical di dalamnya bisa mencegah penyakit ini. Para peneliti menemukan fitokimia adalah nutrisi yang dapat mencegah potensi kanker dan mengurangi efek samping dari penggunaan zat kimia untuk perawatan penyakit (kemoterapi).
4. Menurunkan berat badan
Kandungan gula rendah dan serat yang tinggi justru baik bagi anda yang sedang menjalani program diet, karena buah alpukat dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama. Sebuah studi menunjukkan, orang yang terbiasa mengkonsumsi setengah alpukat untuk makan siang baru akan merasa lapar lagi pada tiga sampai empat jam berikutnya. Asam oleat pada alpukat dapat membantu fungsi otak untuk menentukan rasa kenyang dan lapar. Lemak tak jenuh sehat pada asam oleat adalah camilan alternatif yang baik dibandingkan mengkonsumsi makanan olahan.
5. Menurunkan kadar kolesterol
Tingginya kadar kolestrol dalam tubuh menjadi pemicu munculnya berbagai macam penyakit. Tapi, tidak semua kolestrol berdampak buruk bagi tubuh. Hanya kolestrol yang termasuk kategori LDL saja yang berakibat buruk, sedangkan jenis kolestrol HDL merupakan kolestrol yang dapat melarutkan LDL dalam tubuh. Buah alpukat memiliki kandungan lemak yang tinggi, namun lemak ini merupakan lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk menurunkan kadar kolesterol. Kadar kolesterol jahat yang tinggi dapat menjadi salah satu faktor utama penyakit jantung. Konsumsi alpukat secara rutin dapat membantu seseorang terhindar dari penyakit stroke, penyakit kardiovaskular, dan diabetes.
Selain buahnya yang kaya manfaat, ternyata daun alpukat juga dapat digunakan untuk mengobati batu ginjal, sakit kepala, tekanan darah tinggi, nyeri saraf, nyeri lambung, dan saluran napas membengkak. Biji alpukat bahkan dapat digunakan untuk mengobati sakit gigi dan diabetes.
No comments:
Post a Comment