PastiUniks -
Tiap-tiap negara di seluruh dunia ini memiliki kebudayaan yang unik dan berbeda-beda. Selain itu, setiap kebudayaan juga memiliki tata cara dan tradisi yang berbeda, termasuk dalam merayakan tahun baru. Secara umum, tahun baru adalah perayaan di mana suatu budaya merayakan berakhirnya masa satu tahun dan menandai dimulainya hitungan tahun selanjutnya. Momen pergantian tahun selalu dimaknai sebagai peristiwa penting dalam berbagai budaya. Selalu ada perayaan atau ritual khusus untuk menyambut datangnya tahun yang baru ini.
1. Benda berbentuk bulat di Filipina
Jangan heran jika Anda yang berniat merayakan tahun baru di Filipina maka kebanyakan barang yang Anda temukan mendekati malam tahun baru semuanya berbentuk bulat mirip dengan uang koin. Karena orang Filipina menganggap benda-benda yang berbentuk bulat sebagai tanda keberuntungan. Selain itu, pada saat tahun baru mereka menyajikan kue-kue berbentuk bulat, mengenakan baju bermotif polka dot, dan makan 12 jenis buah yang semuanya berbentuk bulat.
2. Menaruh koin emas dalam kue di Yunani
Tradisi tahun baru terunik yang selanjutnya yaitu di Yunani. Di negara yang berjuluk Negeri Peradaban ini perayaan tahun baru bertepatan dengan Festival St. Basil, salah satu pendiri gereja Yunani ortodoks. Pada hari tersebut orang Yunani menyiapkan hidangan khusus yang diberi nama Vassilopiita atau kue St. Basil. Dalam kue ini dimasukkan satu keping koin emas. Menurut kepercayaan mereka, bagi yang mendapat potongan kue yang berisi koin emas di dalamnya akan memperoleh keberuntungan di tahun baru.
3. Oshogatsu di Jepang
Saat tahun baru, orang Jepang mengadakan pesta yang disebut bonenkai. Tujuannya yaitu untuk melupakan masalah dan kegagalan di tahun yang lama dan merayakan tahun yang baru. Karena menurut orang Jepang, tahun baru merupakan momen yang penting dan menjadi simbol bagi pembaharuan. Tepat ketika tahun berganti, kuil-kuil Buddha membunyikan gong sebanyak 108 kali sebagai cara untuk menghalau 108 kelemahan manusia. Sementara anak-anak diberi angpao yang disebut otoshidama. Uniknya lagi, orang dengan kepercayaan tinggi di Kuil Jepang, akan memakai kostum yang melambangkan Shio untuk tahun mendatang.
4. Hongmanay di Skotlandia
Orang Skotlandia juga punya tradisi unik yang disebut Hongmanay saat tahun baru. Tradisi ini disebut The First-Footing 'Kaki Pertama'. Maksudnya saat malam pergantian tahun, orang-orang Skotlandia akan saling mengunjungi para tetangga untuk pertama kalinya di tahun yang baru. Biasanya mereka juga membawa oleh-oleh berupa arang untuk perapian atau kue. Selain itu, mereka juga akan menyanyikan lagu klasik Skotlandia "For Auld Lang Syne", kemudian melakukan parade yang disertai dengan mengayunkan tonggak atau tiang berapi yang dipercaya akan membawa keberuntungan.
5. Makan Tteokguk di Korea
Perayaan tahun baru di Korea juga tak kalah unik, warga Korea biasanya menyantap sup bening panas yang disebut Tteokguk. Makanan tradisional Korea ini berisi irisan-irisan tipis kue beras yang melambangkan umur panjang. Oleh sebab itu, jika ingin panjang umur sup tahun baru ini wajib disantap sampai habis. Selain itu, warga Korea juga percaya bahwa menyantap sup ini akan membawa keberuntungan.
6. Membawa koper kosong di Kolombia
Warga Kolombia juga memiliki banyak tradisi tahun baru yang unik. Di antara tradisi-tradisi itu, ada satu tradisi yang disebut 'maleta vacía' yakni orang-orang Kolombia akan membawa koper kosong dan berlari mengelilingi blok perkotaan. Menurut kepercayaan mereka, hal ini untuk membuat tahun yang akan datang penuh dengan perjalanan.
7. Mendekorasi makam di Chili
Jika di beberapa negara mengunjungi pemakaman dilakukan pada malam Halloween atau di malam natal pada Finlandia, maka di Chili itu dilakukan di malam tahun baru. Tepatnya di Talca, kota kecil di Chile. Para keluarga akan merayakan tahun baru bersama anggota keluarga yang telah meninggal. Mereka akan mendekorasi makam dengan berbagai hal seperti lilin dan akan mengelilingi makam. Menurut kepercayaan mereka bahwa keluarga yang telah meninggal akan menunggu dan memulai tahun baru bersama mereka di pemakaman.
Perayaan Tahun Baru
Baik itu pesta meriah, jamuan dengan hidangan khusus, atau serangkaian kegiatan yang dilaksanakan terutama untuk tujuan simbolis 'ritual'. Hari tahun baru di Indonesia jatuh pada tanggal 1 Januari karena Indonesia mengadopsi kalender Gregorian, dan hal ini sama seperti mayoritas negara-negara di seluruh dunia. Berikut ini ada tujuh tradisi unik perayaan tahun baru yang diselenggarakan oleh beberapa negara di dunia.1. Benda berbentuk bulat di Filipina
Jangan heran jika Anda yang berniat merayakan tahun baru di Filipina maka kebanyakan barang yang Anda temukan mendekati malam tahun baru semuanya berbentuk bulat mirip dengan uang koin. Karena orang Filipina menganggap benda-benda yang berbentuk bulat sebagai tanda keberuntungan. Selain itu, pada saat tahun baru mereka menyajikan kue-kue berbentuk bulat, mengenakan baju bermotif polka dot, dan makan 12 jenis buah yang semuanya berbentuk bulat.
2. Menaruh koin emas dalam kue di Yunani
Tradisi tahun baru terunik yang selanjutnya yaitu di Yunani. Di negara yang berjuluk Negeri Peradaban ini perayaan tahun baru bertepatan dengan Festival St. Basil, salah satu pendiri gereja Yunani ortodoks. Pada hari tersebut orang Yunani menyiapkan hidangan khusus yang diberi nama Vassilopiita atau kue St. Basil. Dalam kue ini dimasukkan satu keping koin emas. Menurut kepercayaan mereka, bagi yang mendapat potongan kue yang berisi koin emas di dalamnya akan memperoleh keberuntungan di tahun baru.
3. Oshogatsu di Jepang
Saat tahun baru, orang Jepang mengadakan pesta yang disebut bonenkai. Tujuannya yaitu untuk melupakan masalah dan kegagalan di tahun yang lama dan merayakan tahun yang baru. Karena menurut orang Jepang, tahun baru merupakan momen yang penting dan menjadi simbol bagi pembaharuan. Tepat ketika tahun berganti, kuil-kuil Buddha membunyikan gong sebanyak 108 kali sebagai cara untuk menghalau 108 kelemahan manusia. Sementara anak-anak diberi angpao yang disebut otoshidama. Uniknya lagi, orang dengan kepercayaan tinggi di Kuil Jepang, akan memakai kostum yang melambangkan Shio untuk tahun mendatang.
4. Hongmanay di Skotlandia
Orang Skotlandia juga punya tradisi unik yang disebut Hongmanay saat tahun baru. Tradisi ini disebut The First-Footing 'Kaki Pertama'. Maksudnya saat malam pergantian tahun, orang-orang Skotlandia akan saling mengunjungi para tetangga untuk pertama kalinya di tahun yang baru. Biasanya mereka juga membawa oleh-oleh berupa arang untuk perapian atau kue. Selain itu, mereka juga akan menyanyikan lagu klasik Skotlandia "For Auld Lang Syne", kemudian melakukan parade yang disertai dengan mengayunkan tonggak atau tiang berapi yang dipercaya akan membawa keberuntungan.
5. Makan Tteokguk di Korea
Perayaan tahun baru di Korea juga tak kalah unik, warga Korea biasanya menyantap sup bening panas yang disebut Tteokguk. Makanan tradisional Korea ini berisi irisan-irisan tipis kue beras yang melambangkan umur panjang. Oleh sebab itu, jika ingin panjang umur sup tahun baru ini wajib disantap sampai habis. Selain itu, warga Korea juga percaya bahwa menyantap sup ini akan membawa keberuntungan.
6. Membawa koper kosong di Kolombia
Warga Kolombia juga memiliki banyak tradisi tahun baru yang unik. Di antara tradisi-tradisi itu, ada satu tradisi yang disebut 'maleta vacía' yakni orang-orang Kolombia akan membawa koper kosong dan berlari mengelilingi blok perkotaan. Menurut kepercayaan mereka, hal ini untuk membuat tahun yang akan datang penuh dengan perjalanan.
7. Mendekorasi makam di Chili
Jika di beberapa negara mengunjungi pemakaman dilakukan pada malam Halloween atau di malam natal pada Finlandia, maka di Chili itu dilakukan di malam tahun baru. Tepatnya di Talca, kota kecil di Chile. Para keluarga akan merayakan tahun baru bersama anggota keluarga yang telah meninggal. Mereka akan mendekorasi makam dengan berbagai hal seperti lilin dan akan mengelilingi makam. Menurut kepercayaan mereka bahwa keluarga yang telah meninggal akan menunggu dan memulai tahun baru bersama mereka di pemakaman.
No comments:
Post a Comment